08 Juni 2009

Sabar Saat Mendapat Musibah

Al Imam Al-Hasan Al-Basri berkata :
“Kebaikan yang tiada kejelekan padanya adalah bersyukur ketika sehat wal ‘afiat, serta bersabar ketika diuji dengan musibah. Betapa banyak manusia yang dianugrahi berbagai kenikmatan, namun tiada mensykurinya. Dan betapa banyak manusia yang sitimpa musibah, akan tetapi tidak bersabar atasnya.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Basri)
Beliau juga berkata :
“Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih besar daripada menahan al-hilm (kesantunan) dikala marah, dan menahan kesabaran ketika ditimpa musibah.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Basri)

Al Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata:
“Tiga perkara yang merupakan bagian dari kesabaran; engkau tidak menceritakan mudibah yang tengah menimpamu, tidak pula sakit yang engkau derita, serta tidak merekomendasikan dirimu sendiri.” (Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
“ seorang mukmin itu berbeda dengan orang kafir dengan sebab ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, membenarkan apa saja yang dikabarakan oleh Rasul tersebut, mentatai segalayang mereka perintahkan dan mengikuti apa saja yang diridhai dan dicintai oleh Allah. Dan bukannya (pasrah) terhadap ketentuan dan takdir-Nya yang berupa kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan-kemaksiatan. Akan tetapi (hendaklah) dia ridha terhadap musibah yang menimpanya bukan terhadap perbuatan-perbuatan tercela yang dilakukannya. Maka terhadap dosa-dosanya, ia beristigfar (minta ampun) dan dengan musibah-musibah yang menimpanya dia bersabar.” (Makarimul Akhlaq,Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)


0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com